Kamis, 05 Oktober 2017

Posted by Admin1bg Kamis, Oktober 05, 2017 No comments Arsip

Berkunjung ke Kebun Belimbing

Entrance Kebun Belimbing
Suatu hari yang cerah dan cukup terik, aku dan temanku menuju ke suatu tempat yang berada di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, tujuannya untuk melihat dan menikmati buah belimbing di kebun belimbing.

Setelah menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit saja, aku dan temanku sampai di lokasi, kebetulan jalan dari depan rumahku sampai kebun belimbing sangat bagus jadi di sepanjang perjalanan sangat nyaman deh.

Apalagi motor yang aku tunggangi adalah si gesit dan kencang Yamaha N-MAX (ini bukan promosi lho), sesuai apa yang aku rasakan dan alami sendiri, kalau tidak percaya buktikan aja sendiri.

Belimbing (Starfruit) adalah bauh yang berbentuk seperti bintang jika dipotong-potong kecil, makanya disebut starfruit. Buah yang satu ini memang mempunyai rasa yang manis dan kadang agak sepet kalau belum terlalu matang HAHAHA.

Lokasi kebun belimbing memang agak masuk ke dalam gang dari jalan utama Desa Tarub, tapi janga khawatir karena sudah ada petunjuk jalan dan papan nama, apalagi kalau kamu menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar), HEHEHE.

Sedikit info mengenai kebun belimbing ini, pertama kali digagas oleh seorang warga bernama Winarto, pada tahun 2009 pria lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini membabati tanaman jati seluas 3/4 Hektare miliknya untuk ditanami pohon belimbing. Ada tiga jenis buah belimbing yang ditanam yaitu jenis Dewa, Madu, dan Bangkok Merah.

Pohon Belimbing Madu
Meskipun sempat dicibir akibat usahanya yang ingin membangun agrowisata kebun belimbing, semua itu tidak mempengaruhi niat bapak Winarto, wah hebat banget ya bapak yang satu ini patut dicontoh usahanya. Setelah empat tahun akhirnya kebun belimbing bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah,

Beliau bisa membaca peluang dari banyaknya pengunjung yang datang dari luar Desa Tarub yang berziarah ke Makam Ki Ageng Tarub. Sekarang kebun miliknya sudah menjadi salah satu tujuan wisata yang berada di Grobogan,buka setiap jam 09.00 WIB tutup jam 16.30 WIB

_______

Dilihat dari luar terdapat pintu masuk dan ada tulisan peraturan bagi pengunjung, contoh tidak boleh bawa miras, tidak boleh mencuri belimbing, dan tiak boleh membawa pulang blongsong (bungkus) belimbing. Kemudian aku masuk ke dalam area kebun belimbing, di dalam terdapat puluhan pohon yang dan dihiasi buah belimbing yang menggoda selera. Tiket masuknya gratisss!! cuma bayar parkir aja sih HEHEHE.
Bibit
Setelah melihat-lihat area kebun belimbing, ternyata lumayan ramai dan kebanyakan pengunjung adalah anak-anak sekolah dan remaja yang berpacaran. Bisa dipastikan tempat duduk yang dipojokan sudah terisi penuh oleh para remaja yang berpacaran.

Akhinya aku duduk di bagian tengah dari area kebun, dan langsung memesan rujak belimbing beserta minuman dingin, di area kebun juga banyak penjual makanan seperti bakso bakar, minuman dingin dan lain-lain. Jadi kamu gak usah bawa bekal dari rumah ya.

Rujak nih, mantab!

Tinggal petik
Untuk satu kilo belimbing dan sambal rujak dibanderol Rp 14.000 saja, kamu akan mendapatkan 5 buah belimbing dan satu cepuk sambal yang menurutku nikmat dan pedas, bisa ketagihan deh pokoknya. Kamu juga boleh memtik sendiri buah belimbing langsung dari pohonnya.



Setelah perut ini kenyang, aku menyempatkan diri berjalan-jalan di area kebun dan melihat ibu-ibu yang sedang memblogsong (membungkus) buah belimbing, ada juga yang menyirami pohon dan memetik buah yang sudah matang.

Terdapat juga wifi gratis bagi pengunjung, dan untuk passwordnya sudah tertera di bagian pintu masuk. Kalau kurang paham bisa tanya kepada penjaga.

Oh iya kalau pergi ke tempat wisata rasanya tidak lengkap tanpa oleh-oleh kan, bisa juga kamu membelikan buah belimbing untuk keluarga di rumah.

Waktu sudah menunjukkan jam 14.00, dan cuaca masih juga panas tapi aku harus pulang dan menyudahi wisata ini, sebelum pulang aku juga menyempatkan masuk ke kebun 2, letaknya bersebelahan dari kebun utama.

Di area kebun 2 juga ada puluhan pohon belimbing tapi masih belum berbuah, tersedia tempat duduk yang masih dalam proses pembangunan. Semoga suatu hari nanti Argowisata kebun belimbing menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Grobogan dan dari luar Grobogan.

 Pesan yang bisa aku sampaikan yaitu, jika kamu mempunyai niat yang baik, lakukanlah sesuia keinginanmu, jangan pernah hiraukan mulut orang lain yang belum tentu bisa melakukan seperti apa yang kamu lakukan.

Nah itulah sedikit cerita tentang Argowisata Kebun Belimbing, jika ada waktu kamu bisa mampir dan merasakan manisnya buah belimbing.

Sampai jumpa lagi ya, Daaaaah!!!
sumber:http://www.santozahmad.com/2017/03/berkunjung-ke-kebun-belimbing.html

0 review dari pembaca:

Posting Komentar

© 2019. kota.my.id