Posted by Admin1bgSelasa, Agustus 08, 2017No comments Arsip 4
Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di F icon.svg Facebook, Twitter bird logo 2012.svg Twitter, Instagram simple icon.svg Instagram, dan Telegram logo.svg Telegram Tutup Ensiklopedia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail Question book-4.svg Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya. Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia karya Adi Negoro, Bulan Bintang, Jakarta, 1954.
Ensiklopedia (ejaan tidak baku: ensiklopedi) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung pada jumlah bahan yang disertakan.[1]
Daftar isi
1 Etimologi 2 Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa 3 Sejarah ensiklopedia di dunia modern 4 Ensiklopedia di Indonesia 4.1 Era klasik 4.2 Era kontemporer 5 Ensiklopedia pada masa depan 6 Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Bacaan lanjutan 10 Pranala luar
Etimologi
Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan. Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan. Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuno. Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari Kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3 sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia Plinius ini terdiri dari 38 jilid. Sejarah ensiklopedia di dunia modern
Pada era modern kata ensiklopedia secara pertama kali dipakai oleh Paul Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.
Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Perancis juga memakai kata ini untuk memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh umat manusia.
Dalam bahasa Perancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan. Ensiklopedia di Indonesia Era klasik
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya Jawa-Hindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuno. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita. Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.
Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.
Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang diperkirakan memang kumpulan karya-karya mengenai segala macam ilmu pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.
Kemudian pada pertengahan abad ke-19, sang pujangga Surakarta; Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa ("Kitab Raja Kuno"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu, memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuno dan lain hal. Cerita-cerita ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.
Pada tahun 1898, sebuah karya bersifat ensiklopedis ditulis di Surakarta oleh ki Padmasusastra (Wira Pustaka). Kitab ini oleh Padmasusastra dinamainya Bauwarna[2]. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad. Saat ini naskah tersebut tersimpan di Museum Radyapustaka Surakarta. Era kontemporer
Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia. Sejarah ensiklopedia di Indonesia mulai dikenal tahun 1954 (setelah Indonesia merdeka) dengan diterbitkannya Ensiklopedia Indonesia, tahun 1977 terbit sebuah Ensiklopedi Umum kemudian Ensiklopedi Indonesia (1981).[3]
Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini. Selain itu ada pula Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18 jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.
Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken.
Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopedia-ensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak.
Ensiklopedi Indonesia 02a.jpg Ensiklopedi Indonesia 03a.jpg
Ensiklopedia pada masa depan
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun 2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia. Ensiklopedia cetak yang terkenal dalam bahasa lain
Bahasa Belanda Winkler-Prins Encyclopedie Bahasa Inggris Encyclopaedia Britannica Bahasa Jerman Brockhaus Enzyklopädie Bahasa Mandarin Yu-hai, Ensiklopedia yang terbit pada tahun 1738 ini terdiri dari 240 jilid dan merupakan yang terbesar pernah terbit di dunia. Bahasa Perancis: Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers Bahasa Rusia Ensiklopedia Soviet Agung Bahasa Swedia Nordisk familjebok
Lihat pula
Kamus Wikipedia
Referensi
^ ""Encyclopedia."". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-03. Glossary of Library Terms. Riverside City College, Digital Library/Learning Resource Center. Retrieved on: November 17, 2007. ^ Versi digital dari "Bauwarna" Padmasusastra ^ Ensiklopedi Indonesia Volume 2 hal 294 diterbitkan oleh PT Ichtiar Baru-VanHove, 1986
Bacaan lanjutan
Entri ensiklopedia pada Ensiklopedi Nasional Indonesia (1991)
Pranala luar Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Encyclopedias Lihat informasi mengenai encyclopedia di Wiktionary.
Internet Accuracy Project – Biografis kesalahan dalam ensiklopedia dan almanak Encyclopedia – Diderot artikel di Ensiklopedia yang asli Encyclopédie. What makes a scholarly encyclopedia? De expetendis et fugiendis rebus – Renaisans pertama encyclopedia Kamus Sains – Encyclopedia ilmu pengetahuan secara komprehensif Kesalahan dan inkonsistensi dalam beberapa cetakan buku referensi dan ensiklopedi Ensiklopedi digital menempatkan dunia di ujung jari anda – Artikel CNET Indeks pustaka internet – Daftar encyclopedia online Encyclopedias online University of Wisconsin – Stout listing menurut kategori Cyclopaedia Chambers 1728 dengan suplemen 1753 Encyclopedia Encarta (Arsip 2009-10-31) Encyclopædia Americana, 1851, Francis Lieber ed. (Boston: Mussey & Co.) University of Michigan di situs web Amerika Encyclopædia Britannica, artikel dan ilustrasi dari 9th ed., 1875–89, and 10th ed., 1902–03. Encyclopædia Britannica, 11th ed., 1911, di situs web LoveToKnow.
Kategori:
Ensiklopedia
Menu navigasi
Belum masuk log Pembicaraan Kontribusi Buat akun baru Masuk log
Halaman Pembicaraan
Baca Perubahan tertunda Sunting Sunting sumber Versi terdahulu
Pencarian
Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman baru Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi Portal komunitas Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumbang Hubungi kami Bak pasir
Bagikan
Facebook Twitter Google+
Cetak/ekspor
Buat buku Unduh versi PDF Versi cetak
Perkakas
Pranala balik Perubahan terkait Halaman istimewa Pranala permanen Informasi halaman Item di Wikidata Kutip halaman ini Pranala menurut ID
Bahasa lain
Deutsch English Français Հայերեն Basa Jawa Baso Minangkabau Bahasa Melayu Basa Sunda 中文
Sunting interwiki
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi Tentang Wikipedia Penyangkalan Pengembang Cookie statement Tampilan seluler
0 review dari pembaca:
Posting Komentar